yang sedang merindu hujan.
hujan yang memberi kesejukan dan ketenangan.
turun dengan pasrah dari tahta langit yang indah.
hujan yang tak sekalipun menolak membasahi bumi.
memberikan bumi kehidupan dan kebahagiaan.
Tapi, apakah ada yang pernah bertanya kepada hujan?
apakah dia bersedia melakukan semua itu?
apakah hujan bahagia meninggalkan langit tempatnya bertahta?
apa ada yang pernah bertanya perasaan hujan yang sebenarnya ?
Hujan tak pernah terlihat menangis, karena dialah tangis itu sebenarnya.
hujan tak pernah terlihat bersedih, karena tahtanyalah yang bersedih.
hujan tak pernah terlihat marah, karena hanya petirlah yang mampu merasakan amarahnya.
Hujan..
hanya sebatas air yang berdesakan untuk turun ke bumi.
tanpa tahu bahwa ketika dia telah mencapai permukaannya.
Ia akan lenyap.
Dan ketika hujan telah lenyap.
Aku akan selalu merindu.
Rindu hujanku..
Senin, 13 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Judul : Gara-Gara Benci Penulis : Yurita Sari Harga : Rp 23.500 Penerbit : Media Pressindo Alamat Penerbit : Jl. Cempaka Pu...
-
Judul : My Idiot Brother Penulis : Agnes Davonar Penerbit : Inan...
-
Judul Sebening Senja No. ISBN 9786021588093 Penulis ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar