Resensi Novel True Love

Judul : True Love                                            Penulis : Vivie Hardika

Harga : Rp 26.500                                           Halaman : 152
Penerbit  : Eazy Books                                    Alamat Penerbit : Jl. Cempaka Putih no.8
ISBN : 6027702001                                        Cetakan : pertama
Terbitan : 2013                                                Kategori : Romance

Text Bahasa : Bahasa Indonesia                     Desain Sampul : Puput Novitasari

Tata Letak : Elmoris                                        Penyunting : Gari Rakai Sambu

Pemeriksa Aksara : Tika Yuitaningrum          Distributor : PT. Agromedia Pustaka

Latar Belakang Penulis

Vivie Hardika lahir di Langgapayung, pada 5 Juni 1992. Mulai menulis sejak di bangku SMP. Karya pertama berupa puisi yang berhasil terbit di koran lokal. Menyusul kemudian, karya lainnya berupa cerpen dimuat di beberapa media nasional seperti tabloid gaul , gadis, dan story.Cermin Hati adalah antologi pertamanya yang di terbitkan oleh Universal Nikko bersama member dari Grup Cendols “Diskusi Fiksi”

Sinopsis

Ini rahasia di antara kita. Kita pura-pura menjadi kekasih, agar orang percaya bahwa aku cewek normal, dan kamu tak lagi dikejar-kejar cewek di sekolah karena terlalu lama sendiri.

           Awalnya kuanggap ini semua sandiwara. Kau dan aku memainkan peran kita, seolah-olah kita tercipta untuk bersama. Aku berusaha untuk bersikap biasa, namun kian lama pertahananku kian goyah. Aku takyakin bisa menahan perasaan ini lebih lama. Bahwa hatiku begitu terganggu atas ketidakhadiranmu. Bahwa hariku mendadak kacau melihatmu ramah dengan gadis lain. Bahwa seulas senyummu tiba-tiba membuatku gila.

          Kamu mungkin menganggapku gila. Tapi cinta memang membuat semua orang gila, bukan? Aku takyakin ini cinta. Namun kini aku tak lagi peduli, apakah ini cinta atau bukan. Aku hanya ingin menjadi yang terakhir untukmu.

        Mimpi kecilku ini mungkin tak berarti. Bagimu, kepura-puraan kita sudah lebih dari cukup. Tapi, bagaimana dengan hatiku? Lagipula, bukankah kenyataan yang menyakitkan selalu lebih baik daripada kepura-puraan yang indah?

Analisis Unsur Intrinsik

Tema : Percintaan

Latar : Sekolah, Rumah, Cafe

Alur : Maju

Tokoh : Raja, Marsha, Karla, Lily, Cherly, Dicky, Dimas

Perwatakan : Raja Radithya Pranata orang yang suka tebar pesona, dan playboy

Marsha orang yang perhatian dan tidak suka mengatur-atur hidup orang lain

Karla orang yang ceria tetapi trauma dengan cinta

Lily orang yang baik dan perhatian serta pengertian kepada sahabatnya

Cherly orang yang centil dan suka memaksakan kehendak

Dimas Iskandar orang yang baik dan tidak neko-neko dan kocak

Dicky Narendra orang yang suka mengejek teman-temannya, tidak peduli dengan perasaan orang lain.

Sudut Pandang : Sudut Pandang Orang Ketiga Serbatahu

Amanat : Cinta itu tidak bisa di paksakan. Dan jangan memaksakan cinta karena akan berbuah tidak baik untuk kelanjutan hubungannya.

Analisis Unsur Ekstrinsik

Nilai Moral : Persahabatan yang terjalin antara Karla dan Lily memberi kita pellajaran bahwa kita harus selalu ada untuk sahabat kita walaupun kita dapat terkena imbas masalah yang di hadapi sahabat kita tersebut.

Nilai Sosial : Jangan suka meledek teman yang lain, karena dapat menyakiti hati dan membuat permusuhan di antara teman.

Nilai Ketuhanan : -

Kelebihan Novel

Penulis dengan lincah menuliskan ceritanya, dengan porsi pas. Tidak terburu-buru dalam menyampaikan maksudnya. Sehingga pembaca dapat mengerti dan memahami maksud dan tujuan penulis dalam novel ini

Kekurangan Novel

Adegan saat Karla mencium Raja di depan teman-temannya terlihat kurang baik untuk remaja saat ini. Bisa saja hal tersebut di contoh oleh remaja yang membaca novel ini dan hal tersebut bukanlah hal yang baik.

Kesimpulan

Setelah mempertimbangkan aspek kekurangan serta kelebihan novel ini, kesimpulannya novel ini layak untuk di menjadi bacaan bagi remaja dan orang dewasa. Novel ini dapat menghibur dan menambah inspirasi.