Judul:
Cinta. (baca: cinta dengan titik)
Penulis: Bernard Batubara
Penulis: Bernard Batubara
Editor
: Widyawati Oktavia
Proofreader
: Elly Afriani
Penata
Letak : Wahyu Suwarni & Irene Yunita
Ilustrator
Isi : Lia Natalia
Desainer
Sampul : Gita Mariana
Penerbit: Bukune
Penerbit: Bukune
Alamat
Penerbit : Jl. Haji
Montong no. 57 Ciganjur – Jagakarsa, Jakarta Selatan
Tebal: 314 hlm.
Terbit: September 2013
Genre: Romance
ISBN: 602-220-109-8
Tebal: 314 hlm.
Terbit: September 2013
Genre: Romance
ISBN: 602-220-109-8
Text
Bahasa : Bahasa Indonesia
Latar Belakang
Pengarang
Berbard
Batubara yang biasa di panggil Bara. Lahir di pontianak, 9 Juli 1989. Giat
menulis mulai pertengahan 2007. Sejak saat itu, beberapa tulisannya berupa
puisi dan cerpen dimuat di majalah seni, koran lokal dan nasional, dan web
sastra. Menulis di antologi Teka-teki tentang
Tubuh dan Kematian (2010), Pedas Lada Pasir Kuarsa (2010), Percakapan Lingua
Franca (2011), Tuah Tara No Ate (2011), Mata (2012), Radio Galau FM : Fans
Stories (2012), Empat Cangkir Kenangan (2012), Cerita Hati (2012), dan Singgah
(2013)
Buku
tunggalnya Angsa-Angsa Ketapang (2010), Radio Galau FM: Frekuensi Patah Hati
& Cinta yang Kandas (2012), Kata Hati (2012), dan Milana (2013).
Radio
Galau FM dan Kata Hati diangkat ke layar lebar oleh Rapi Films.
Sinopsis
"Mengapa cinta membuatku mencintaimu,
ketika pada saat yang sama kau mencintai orang yang bukan aku?
Ketika telah membuka hati, aku pun harus bersiap kehilangan lagi. Apakah setelah cinta memang harus selalu ada air mata dan luka hati?
Kalau begitu, bagaimana jika kita bicarakan satu hal saja. Cinta. Tanpa ada yang lain setelahnya. Kita lihat ke mana arahnya bermuara."
Ketika telah membuka hati, aku pun harus bersiap kehilangan lagi. Apakah setelah cinta memang harus selalu ada air mata dan luka hati?
Kalau begitu, bagaimana jika kita bicarakan satu hal saja. Cinta. Tanpa ada yang lain setelahnya. Kita lihat ke mana arahnya bermuara."
Analisis Unsur Intrinsik
Tema
: Percintaan
Latar
: Pontianak, Cafe Artemy, Solo, Kereta Api, Kantor, Rumah, Gerai Kopi, Jogja
Alur
: Maju
Tokoh
: Nessa Eswari Moe, Ademas
Kusuma Waluyo, Endru
Garnusa Rivai, Ayah, Bian,
Perwatakan
: Nessa orang yang cuek, tidak suka warna pink, suka membaca.
Demas
orang yang romantis, pecinta seni
Endru
orang yang bertingkah semaunya sendiri, peduli, playboy
Ayah
orang yang bijaksana, suka membaca dan menulis, suka bercanda
Bian
orang yang kocak, dan nyentrik.
Sudut
Pandang : Sudut
Pandang Orang Ketiga Serbatahu
Amanat
: Cinta yang baik adalah ketika kita tidak merebut kebahagiaan orang lain dan
mencari kebahagiaan kita sendiri.
Analisis Unsur
Ekstrinsik
Nilai
Moral : Mendengarkan nasihat orang tua lebih baik sebelum melakukan hal yang
mungkin akan merugikan.
Nilai
Sosial : Walaupun keadaan ekonomi keluarga sedang tidak baik, akan lebih baik
jika kita terus berusaha dan mencoba mencari pekerjaan yang baik. Walaupun
melelahkan.
Nilai
Budaya : Menambah pengetahuan kita tentang budaya pertunjukan sendratari di
Solo
Keunggulan Novel
Pemilihan
judul yang unik. Cinta
dengan titik! Kalau saja tidak ada titik-nya, judulnya akanlah sangat biasa. Didukung oleh sampulnya yang bagus.
Warna hitam putih kayak di papan tulis kapur, berhiaskan doodle dengan bentuk
hati di tengahnya yang bertuliskan kata 'Cinta.'. Ditambah Ilustrasi menariknya di beberapa halaman menambah nilai
plus tersendiri yang memang berhubungan dengan isi cerita.
Kelemahan Novel
Judul per-bab-nya sebenarnya berkaitan, tapi kebanyakan selalu kurang
mewakili atau menceritakan keseluruhan dari isi bab. Juga ada beberapa kalimat (atau scene)
yang kontradiktif.
Kesimpulan
Setelah
membca keseluruhan cerita dalam novel ini, kesimpulan yang saya dapat adalah
novel ini sangat baik untuk di publikasikan dan di baca. Karena dapat menambah pengetahuan
tentang beberapa tempat dan budaya serta dapat menghibur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar