Senin, 17 Februari 2014

Resensi Novel Cinta. (dibaca cinta dengan titik)




Judul: Cinta. (baca: cinta dengan titik)
Penulis: Bernard Batubara
Editor : Widyawati Oktavia
Proofreader : Elly Afriani
Penata Letak : Wahyu Suwarni & Irene Yunita
Ilustrator Isi : Lia Natalia
Desainer Sampul : Gita Mariana
Penerbit: Bukune
Alamat Penerbit : Jl. Haji Montong no. 57 Ciganjur – Jagakarsa, Jakarta Selatan
Tebal: 314 hlm.
Terbit: September 2013
Genre: Romance
ISBN: 602-220-109-8
Text Bahasa : Bahasa Indonesia
Latar Belakang Pengarang
Berbard Batubara yang biasa di panggil Bara. Lahir di pontianak, 9 Juli 1989. Giat menulis mulai pertengahan 2007. Sejak saat itu, beberapa tulisannya berupa puisi dan cerpen dimuat di majalah seni, koran lokal dan nasional, dan web sastra. Menulis di antologi Teka-teki tentang Tubuh dan Kematian (2010), Pedas Lada Pasir Kuarsa (2010), Percakapan Lingua Franca (2011), Tuah Tara No Ate (2011), Mata (2012), Radio Galau FM : Fans Stories (2012), Empat Cangkir Kenangan (2012), Cerita Hati (2012), dan Singgah (2013)
Buku tunggalnya Angsa-Angsa Ketapang (2010), Radio Galau FM: Frekuensi Patah Hati & Cinta yang Kandas (2012), Kata Hati (2012), dan Milana (2013).
Radio Galau FM dan Kata Hati diangkat ke layar lebar oleh Rapi Films.
Sinopsis
"Mengapa cinta membuatku mencintaimu, ketika pada saat yang sama kau mencintai orang yang bukan aku?

Ketika telah membuka hati, aku pun harus bersiap kehilangan lagi. Apakah setelah cinta memang harus selalu ada air mata dan luka hati?

Kalau begitu, bagaimana jika kita bicarakan satu hal saja. Cinta. Tanpa ada yang lain setelahnya. Kita lihat ke mana arahnya bermuara."

Analisis Unsur Intrinsik
Tema : Percintaan
Latar : Pontianak, Cafe Artemy, Solo, Kereta Api, Kantor, Rumah, Gerai Kopi, Jogja
Alur : Maju
Tokoh : Nessa Eswari Moe, Ademas Kusuma Waluyo, Endru Garnusa Rivai, Ayah, Bian,
Perwatakan : Nessa orang yang cuek, tidak suka warna pink, suka membaca.
Demas orang yang romantis, pecinta seni
Endru orang yang bertingkah semaunya sendiri, peduli, playboy
Ayah orang yang bijaksana, suka membaca dan menulis, suka bercanda
Bian orang yang kocak, dan nyentrik.
Sudut Pandang : Sudut Pandang Orang Ketiga Serbatahu
Amanat : Cinta yang baik adalah ketika kita tidak merebut kebahagiaan orang lain dan mencari kebahagiaan kita sendiri.
Analisis Unsur Ekstrinsik
Nilai Moral : Mendengarkan nasihat orang tua lebih baik sebelum melakukan hal yang mungkin akan merugikan.
Nilai Sosial : Walaupun keadaan ekonomi keluarga sedang tidak baik, akan lebih baik jika kita terus berusaha dan mencoba mencari pekerjaan yang baik. Walaupun melelahkan.
Nilai Budaya : Menambah pengetahuan kita tentang budaya pertunjukan sendratari di Solo
Keunggulan Novel
Pemilihan judul yang unik. Cinta dengan titik! Kalau saja tidak ada titik-nya, judulnya akanlah sangat biasa. Didukung oleh sampulnya yang bagus. Warna hitam putih kayak di papan tulis kapur, berhiaskan doodle dengan bentuk hati di tengahnya yang bertuliskan kata 'Cinta.'. Ditambah Ilustrasi menariknya di beberapa halaman menambah nilai plus tersendiri yang memang berhubungan dengan isi cerita.

Kelemahan Novel
Judul per-bab-nya sebenarnya berkaitan, tapi kebanyakan selalu kurang mewakili atau menceritakan keseluruhan dari isi bab. Juga ada beberapa kalimat (atau scene) yang kontradiktif.
Kesimpulan
Setelah membca keseluruhan cerita dalam novel ini, kesimpulan yang saya dapat adalah novel ini sangat baik untuk di publikasikan dan di baca. Karena dapat menambah pengetahuan tentang beberapa tempat dan budaya serta dapat menghibur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Novel True Love

Judul : True Love                                             Penulis : Vivie Hardika Harga : Rp 26.500                          ...