Senin, 17 Februari 2014

Resensi Novel Moshi Moshi



Judul : Moshi-Moshi
Penulis : Jossie Karaniya
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alamat Penerbit : Jl. Palmerah Barat 33-37, Jakarta 10270
Halaman : 210 halaman
Tebal : 20cm
Terbitan : Februari 2008
ISBN : 979-22-3547-7( ISBN-13 : 978-979-22-3547-0)
Desain dan ilustrasi cover : EMTE
Cetakan : Kedua
Kategori : Romance
Text Bahasa : Bahasa Indonesia
Latar Belakang Pengarang

Jossie Karaniya lahir di Jakarta tanggal 23 Februari. Dan saat ini masih tinggal di Jakarta. Moshi-Moshi adalah novel pertamanya. Jossie juga mencantumkan penulis sebagai pekerjaannya. Jossie mempunyai keinginan besar untuk bertemu dengan idolanya. Dan novel pertamanya ini sangat menggambarkan karakter dirinya yang sesungguhnya.

Sinopsis
Bagi Meliana, Alexander Julio itu segalanya. Cowok idolanya banget deh! Bahkan Mel suka ngebayangin seandainya dia bisa kencan bareng cowok itu. Mel cewek normal nggak sih? Ah, ngelamunin bintang idola kan biasa, ya? Nah, yang nggak biasa adalah kalau lamunan itu akhirnya jadi kenyataan.
Berkat perjuangan kakaknya, Mel berhasil mendapatkan voucher makan malam romantis bareng Alexander Julio. Asyik banget, kan? Tapi ada masalah kecil yang mengganjal. Acara makan malamnya bertepatan dengan satu tahun jadian Mel dan pacarnya, Thomas!
Jelas Mel jadi pusing berat.

Analisis Unsur Intrinsik

Tema : Cinta dan fans
Latar : Sekolah, Mall, Rumah, café Bien
Alur : Maju
Tokoh : Alexander Julio, Meliana, Silvia, Peter, Thomas
Perwatakan : Alexander Julio orang yang
Meliana orang yang plin plan, sangat mengagumi alex
Silvia orang yang rajin belajar, Pintar dan Baik
Peter orang yang usil dan ramah, tetapi sangat baik kepada Mel
Thomas orang yang perhatian dan suka bercanda
Sudut Pandang : Sudut Pandang Orang Pertama sebagai Pelaku Utama
Amanat : Jangan pernah bosan mengejar apa yang selalu di inginkan walaupun itu terasa tidak mungkin
Analisis Unsur Ekstrinsik
Nilai Moral : Jangan mengidolakan seseorang terlalu berlebihan sehingga melupakan hal lain yang lebih penting.
Nilai Sosial : Tidak baik mengidolakan seseorang secara berlebihan hingga menguras seluruh tabungan dan akhirnya malah merugikan diri sendiri
Nilai Budaya : Budaya remaja saat ini sungguh tidak baik dengan mengidolakan orang lain secara berlebihan dan tidak menghiraukan yang lainnya.
Keunggulan Novel
Gaya penceritaannya yang lincah dan ceria membuat gregetan dan membuat pembaca ingin membaca cerita ini sampai habis. Bahasa yang di gunakan juga bahasa anak muda jaman sekarang sehingga mudah di mengerti oleh pembaca.
Kelemahan Novel
Cover yang di pakai dalam novel ini dapat menjadi contoh tidak baik untuk remaja Indonesia saat ini karena karakter Mel di gambarkan mengenakan baju ketat dan seksi. Akan jauh lebih baik jika ilustrasi pakaian Mel lebih sopan agar dapat menjadi contoh yang baik untuk remaja Indonesia.
Kesimpulan
Setelah membaca novel ini secara keseluruhan dan meneliti keunggulan serta kelemahan novel, dapat saya simpulkan novel ini layak di terbitkan dengan beberapa pembetulan yang akan membuat novel ini jauh menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Novel True Love

Judul : True Love                                             Penulis : Vivie Hardika Harga : Rp 26.500                          ...