·
Pengarang
: Sophie Febriyanti
·
Penerbit
: Gagas Media
·
Alamat
Penerbit : Jl. Haji Montong
No.57 Ciganjur , Jagakarsa
·
Editor : Devi Tjia
·
Proofreader : Alit Trisna Palupi,
Windy A.
·
Penata Letak
: Wahyu Suwarni
·
Desain
Sampul : Jeffri Fernando
·
Ilustrator
Sampul : Chuwy
·
Cetakan
:
2008
·
Tebal
:
260 hlm
·
Kategori : Romance
·
Text Bahasa : Bahasa Indonesia
Latar Belakang Penulis
Sophie
Febriyanti lahir pada 26 Februari dan sudah menghabiskan hampir separuh umurnya
di Jogja. Lulusan sastra Inggris Sanata Dharma Angkatan 1997. Pernah Bekerja
sebagai editor dan translator di sebuah penerbit dan sebagai chief editor untuk
majalah in-house mal di Yogyakarta. My Seoul Escape adalah novel pertamanya
yang di terbitkan Gagas Media
Sinopsis Novel
Hidup Ayunda
hancur lebur saat Cello, kekasih yang sangat dia cintai, meninggalkannya. Belum
sempat sembuh dari patah hati, lagi-lagi Ayunda harus menghadapi kenyataan
pahit bahwa Cello meninggalkan dia demi kakak kandungnya sendiri. Tidak ada
obat yang dapat menyembuhkannya dari patah hati akut kecuali meninggalkan semua
yang menyakitkan.
Dan, di sinilah Ayunda berada: Seoul, kota yang memberinya keteduhan hati. Namun, Ayunda lupa bahwa dia tidak bisa begitu saja menutup mata dan berharap semua masalah berlalu. Kehadiran Terry—lelaki yang menjadi cinta sejati sepupu kesayangannya—berhasil membuka hati Yunda untuk berani menghadapi kenyataan sekaligus menimbulkan kebimbangan baru. Haruskah Yunda merebut Terry, atau melakukan hal yang paling sulit dari proses mencintai: rela melepaskannya pergi?
Dalam pelariannya ke Seoul, Yunda justru mendapatkan sesuatu yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Bahwa ternyata, tak pernah ada kata kehilangan untuk cinta.
Dan, di sinilah Ayunda berada: Seoul, kota yang memberinya keteduhan hati. Namun, Ayunda lupa bahwa dia tidak bisa begitu saja menutup mata dan berharap semua masalah berlalu. Kehadiran Terry—lelaki yang menjadi cinta sejati sepupu kesayangannya—berhasil membuka hati Yunda untuk berani menghadapi kenyataan sekaligus menimbulkan kebimbangan baru. Haruskah Yunda merebut Terry, atau melakukan hal yang paling sulit dari proses mencintai: rela melepaskannya pergi?
Dalam pelariannya ke Seoul, Yunda justru mendapatkan sesuatu yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Bahwa ternyata, tak pernah ada kata kehilangan untuk cinta.
Analisis Unsur Intrinsik
Tema : Cinta
Latar : Indonesia
– Jakarta , Korea – Seoul, Jogjakarta, Kantor.
Alur : Maju
Tokoh : Ayunda,
Lisa, Eci, Wuri, Cello, Mbak Annissa, Terry, Sonia, Mbak Andini.
Penokohan :
Ayunda orang yang sangat mencintai cello, pintar, malas, cepat bosan.
Lisa orang
yang trauma terhadapp laki-laki dan menganggap semua laki-laki sama saja.
Eci orang
yang kalem, lembut, dan selalu menjadi penengah ketika sahabat-sahabatnya
bertengkar.
Wuri orang
yang selalu berfikir positif tapi terkadang tempramental.
Cello orang
yang plin-plan, tidak setia, berkhianat.
Mbak annissa
orang yang asik dan sibuk.
Terry orang
yang baik, perhatian, romantis.
Sonia orang
yang baik dan perhatian.
Mbak andini
orang yang pekerja keras, mandiri, bertanggung jawab.
Sudut
Pandang : Sudut Pandang Orang Pertama
sebagai Pelaku Utama
Amanat :
jangan menjadikan patah hati sebagai bumerang untuk diri sendiri. bangkit dan
lawan rasa itu agar kita menajdi semakin kuat.
Analisis Unsur Ekstrinsik
Nilai Moral
: Berbesar hati menerima kenyataan bahwa kekasih kita lebih mencintai orang
lain adalah hal yang lebih baik dari pada memikul dendam dalam hati.
Nilai Sosial
: kita harus tetap berhubungan baik dengan saudara yang lain walaupun terpisah
jarak yang jauh.
Nilai Budaya
: Budaya orang korea yang sangat menghormati orang lain dan sopan harus di contoh.
Karena hal tersebut baik untuk di contoh.
Keunggulan Novel
Dalam novel
ini, penulis menjelaskan dengan baik semua tempat, keadaan dan kejadian yang
terjadi dalam cerita.
Kelemahan Novel
Kekurangan
dalam novel ini adalah adanya kata-kata yang kurang baik untuk di katakan.
Walaupun sudah di sensor tetapi, pembaca masih bisa mengerti dengan baik kata
apa yang di maksud.
Kesimpulan
Setelah membaca dan menganalisa saya
simpulkan bahwa novel ini layak dan pantas untuk di terbitkan dan di cetak untuk
pembaca karena dapat menambah wawasan tentang korea serta menghibur pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar