Senin, 17 Februari 2014

Resensi Novel Cinta Yang Lain





Judul buku : Cinta yang Lain
Pengarang : Ninna Krisnamurti
Proofreader : Dewi Fita & Syafial Rustama
Penata Letak : Diandra Karran
Desain Sampul : Danish
Penerbit : Bukune
Alamat Penerbit : Jl. Haji Montong no. 57 Ciganjur – Jagakarsa, Jakarta Selatan
Tahun terbit : 2012
Cetakan pertama : April 2012
Tebal : 266 Halaman
ISBN : 602-220-045-8
Harga : Rp. 34.000
Kategori : Romance
Text Bahasa : Bahasa Indonesia

Latar Belakang Pengarang
Ninna Krisnamurti (Ninna Rosmina) Lahir di Jakarta pada tanggal 15 Juli. Seumur hidupnya dihabiskan di kota besar. Bercita-cita untuk mengelilingi dunia. Bahkan mengajak suami untuk mengikuti Amazing Race. Sangat suka traveling bareng suami, membaca novel, menonton film, tapi hobby yang paling di gemarinya adalah window shopping. Kuliah di jurusan Arsitektur dan sempat bekerja di sebuah perusahaan BUMN. Namun sekarang lebih memilih menjadi ibu rumah tangga.
Suka menulis sejak SD ketika di amemenangi juara 1 lomba mengarang dalam rangka ulang tahun sekolah. suka membaca sejak kecil ketika di belikan banyak buku cerita bergambar oleh kedua orang tuanya. Namun baru benar-benar menulis khayalannya sendiri ketika kelas 1 SMP tetapi sayangnya tidak pernah di publikasi. Novel ini adalah karya keduanya setelah novel pertamanya yang di tulis bersama 16 wanita penulis.
Sinopsis
Cinta dan kehilangan, ia begitu dekat ternyata. Aku sudah menyangka, hanya saja mungkin tidak mempersiapkannya... Aku hanya mempersiapkan hati untuk jatuh cinta kepadamu, tanpa mempersiapkan untuk mengucapkan selamat tinggal.
Apa kabarmu disana ? malam-malam terasa panjang disini, tanpamu. Meski aku tak akan pernah bosan menunggumusetiap hari di depan pintu rumah kita, kau tak akan pernah lagi datang. Meski aromamu masih kuat menguar dalam setiap sudut rumah kita, aku tak akan pernah lagi menemukanmu... Yang kutemukan hanya rindu yang semakin mendalam setiap harinya.
Aku tahu aku harus bertahan di sini, bersama wujud cinta kita—yang masih hangat dalam rahimku. “Hidup harus terus berjalan,” Bisikmu kala itu... Aku tahu, tapi hati, ah, mampukah aku membukanya untuk yang lain, selain untukmu?
Analisis Unsur Intrinsik

Tema : Percintaan
Latar : Jakarta, Bandung, Bali,
Alur : Maju Mundur
Tokoh : Ami Adriana, Adam, Faira, Riyadh, Eva, Elena, Sherin
Perwatakan : Ami orang yang kekeras kepala, selain itu dia juga baik, penyayang, sabar, bijaksana, dan sulit untuk jatuh hati terhadap lelaki.
Adam orang yang gigih, pekerja keras, perhatian, sabar.
Faira orang yang ceria, baik, ramah.
Riyadh orang yang ramah, karismatik
Eva orang yang centil, dan judes
Elena orang yang perhatian, baik, dan iseng
Sherin orang yang baik, dan sering menggoda Ami
Sudut Pandang : Sudut Pandang Orang Ketiga Serbatahu
Amanat : Menerima dan mengikhlaskan orang yang telah berpulang. Serta menjalani hidup dengan baik.
Analisis Unsur Ekstrinsik
Nilai Moral : Dalam novel ini, disampaikan kita harus selalu bersabar dengan apapun yang terjadi.
Nilai Sosial : novel ini mengajarkan untuk bekerja keras menjalani hidup. walaupun ami sudah di tinggalkan oleh suami dia tetap bekerja keras menghidupi dirinya.
Nilai Agama : Sebagai manusia kita harus menerima dan mengikhlaskan orang yang telah berpulang. Karena itu adalah kehendak dari tuhan.
Keunggulan Novel
Banyak pesan moral yang bisa diambil dari novel ini, salah satunya adalah kesabaran dan kerja keras serta pantang menyerah.
Kelemahan Novel
Sampul novel ini kurang menarik, dan kurang mengundang pembaca untuk membacanya.
Kesimpulan
Setelah membaca dan menilai novel ini, saya rasa novel ini layak untuk di baca dan di publikasi dalam media cetak maupun elektronik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Novel True Love

Judul : True Love                                             Penulis : Vivie Hardika Harga : Rp 26.500                          ...