Resensi Novel Orang Ketiga

Judul: Orang Ketiga
Penulis: Yudhita Hardini
Penerbit: GagasMedia
Hlm: 242
Tahun: 2010
ISBN: 9789797803940
Harga: IDR 30.000

Kategori : Romance

Text Bahasa : Bahasa Indonesia

Latar Belakang Pengarang

Yudhita Hardini biasa di panggil Yudith. Kelahiran 16 Oktober 1985. Yudhita adalah sarjana lulusan Psikologi. Novel Orang ketiga ini adalah novel ketiganya. Saat ini sedang bekerja sebagai abdi negara dan menulis novel serta mencari kesempatan untuk bisa kuliah lagi di luar negeri.

Sinopsis

Tak ada yang lebih menyakitkan daripada menatap kedua mata orang yang kamu cintai, lalu menemukan bayangan orang lain terpantul disana.

Jadi orang ketiga bukan sesuatu yang membanggakan.

Namun, hati kadang-kadang terlalu naif pada godaan bernama cinta. Tanpa bisa dicegah, tahu-tahu saja kamu terjebak dalam hubungan segitiga. Kamu berusaha keluar, mencari jalan pulang. Kamu bahkan menumpuk banyak alasan untuk berhenti memikirkannya. Berhenti menginginkannya.

Sayangnya, terlambat... kamu terlanjur mencintainya

Analisis Unsur Intrinsik

Tema : Percintaan dan Perselingkuhan

Latar : Kantor, Kontrakan, Kereta, Jogja, Stadion, Pantai Ancol, Bali

Alur : Maju

Tokoh : Kayla Azalea, Anggia Syafitri, Angga, Rudi Rezki Hermawan

Perwatakan : Kayla orang yang keras, berpikiran dingin, selalu menggunakan logika dan Rasional

Anggi orang yang suka berkhayal, cepat jatuh cinta, keras kepala, plin-plan

Angga orang yang egois dan susah memilih

Rudi orang yang dewasa dan pengertian

Sudut Pandang : Sudut Pandang Orang Ketiga Serbatahu

Amanat : Menjadi orang ketiga memang terlihat begitu menyenangkan, tapi hal tersebut dapat menyakiti hati dan perasaan orang lain. Maka akan lebih baik jika kita tidak pernah menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain.

Analisis Unsur Ekstrinsik

Nilai Moral : Novel ini mengajarkan kita agar tidak menjadi orang ketiga di hubungan orang lain. Sebesar apapun cinta yang kita miliki untuk orang tersebut.

Nilai Budaya : Kebiasaan orang Indonesia yang selalu mengenalkan calon suami atau calon istri kepada orang tua sebelum menikah, dan kebiasaan Orang tua yang terkadang memberikan test untuk calon menantu mereka sebelum memberi ijin adalah hal yang baik dan positif.

Nilai Agama : Orang tua Anggi yang memberikan test mengaji untuk Rudi adalah contoh bahwa nilai agama sangat penting dimiliki.

Keunggulan Novel

Yudhita pintar mengeksekusi cerita dengan gaya bahasa yang asyik. Cerita yang menggambarkan remaja ini ringan dan mudah di pahami oleh pembaca.

Kelemahan Novel

Cover dari novel ini tidak menggambarkan masalah perselingkuhan yang menjadi tema dasar dari novel ini sendiri.

Kesimpulan

Setelah membaca novel ini dan menimbang hasih dari kelemahan dan keunggulan. Novel ini sangat bagus untuk di baca dan di publikasi apalagi untuk orang yang mengalami hal yang sama dengan yang di tulis. Novel ini akan sangat menghibur dan membantu menyembuhkan luka hati juga mendewasakan.