Senin, 17 Februari 2014

Resensi Novel 29 ½ Hari



Judul : 29 1/2 hari
Penulis : Nia Nurdiansyah
Tebal : 365 halaman
Penerbit : Grasindo
Alamat Penerbit : Jl. Palmerah Barat No. 33-37, Jakarta 10270
Terbit : 2011
Harga : Rp.40.500
Editor : Veronica B. Vonny, Hayu Handayani
Penata Isi : Budi Triyanto
Desain Cover : Innerchild Studio
Text Bahasa : Bahasa Indonesia
Kategori : Romance

Latar Belakang Pengarang
Nia Nurdiansyah lahir 29 September 1982. Sarjana Psikologi lulusan Universitas Diponegoro, Semarang ini sekarang sedang melanjutkan kuliahnya di Magister Profesi Psikologi Universitas Padjajaran, Bandung. Di sela-sela kesibukan kuliahnya, penyuka jalan-jalan, memasak, dan fotografi ini tetap menyempatkan dirinya untuk menulis apa saja. Mulai dari menulis puisi hingga draf untuk novel selanjutnya..
Sinopsis Novel
Grey, Nero, Kenzi, dan Keira serta seseorang yang menyebut dirinya Penonton Anonim mulanya telah begitu yakin dengan jawaban-jawaban parsial mengenai keterpisahannya dengan cinta dan kehidupan sehingga nyaris tak pernah berpikir bahwa ada sesuatu yang perlu mereka pelajari tentang cinta dan kehidupan. 

Sampai suatu hari....

Grey, seorang fotografer dan travel writer, mulai mempertanyakan di manakah sesungguhnya 'rumahnya' berada dan mulai melakukan perjalanan napak tilas selama 29 1/2 hari.

Nero, seorang produser yang sejak menggarap realiti dokudrama '29 1/2 Hari' mulai menyadari bahwa ada hal lain yang lebih penting untuk dicapai selain berada di puncak karier.

Kenzi, peneliti yang sibuk bereksperimen untuk menemukan zat yang dapat membuat seseorang merasakan sensasi jatuh cinta, mendapati bahwa ada hal lain yang semestinya ia pelajari dan teliti. Takdir.

Keira, presenter acara televisi yang hidupnya terikat di masa lalu dan terus menunggu seseorang untuk mengembalikan bagian terkecil di hatinya, perangkat penting untuk mencintai, namun menemukan bahwa yang seharusnya ia lakukan untuk mendapatkan cinta sejati adalah melepaskan masa lalunya.

Mulanya mereka hanyalah orang asing. Namun takdir yang terkadang melampaui logika mempertemukan mereka...

Analisis Unsur Intrinsik
Tema : Percintaan
Latar : Paris, Abbaye, Dijon, Sofitel La Cloche, 14 Place Darcy, Bandung, Jepang, Singapura, Jakarta, Bandung.
Alur : Maju Mundur
Tokoh : Grey, Nero, Kenzi, Keira, Biru, Meme, Elzer, Pram, Herlino, Ine, Wrisaba.
Perwatakan : Grey orang yang menginginkan kebebasan dan terjebak dalam masa lalu.
Nero orang yang punya banyak mimpi, tapi tidak punya cukup usaha untuk mewujudkannya, atau lebih tepatnya takut terluka.
Kenzi orang yang pintar, sedang mencari jati diri, kesepian.
Keira orang yang phobia terhadap pernikahan.
Biru orang yang romantis, baik dan perhatian.
Meme orang yang bijaksana, baik dan menyayangi Grey
Elzer orang yang pintar, ramah, tidak bertanggung jawab
Pram orang yang pintar, sahabat yang baik dan selalu mengingatkan hal yang baik untuk Nero
Herlino orang yang Jayus dan suka meremehkan orang lain.
Ine orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.
Wrisaba orang yang menyukai Keira, tetapi membohongi Keira dengan taruhannya dengan Herlino.
Sudut Pandang : Sudut Pandang Orang Pertama sebagai Pelaku Utama
Amanat : Takdir tidak bisa di tebak atau di ketahui manusia. Yang bisa mengetahuinya adalah tuhan. Biarkan takdir mengalir sesuai keinginannya, kita hanya perlu berusaha.
Analisis Unsur Ekstrinsik
Nilai Moral : Novel ini mengajarkan untuk bangkit dan berani menatap masa depan, seburuk apapun masa lalu yang telah terjadi.
Nilai Sosial : Jangan membantah ataupun melawan orang tua. Karena kkita masih membutuhkan mereka.
Nilai Budaya : Dari novel ini kita dapat mengetahui budaya orang asing yang mandiri.
Kelebihan Novel
Gaya penceritaan Nia Nurdiansyah yang penuh deskripsi dan kata-kata yang puitis. Deskripsi daerah-daerah di Eropa juga Jepang-nya benar-benar bagus dan jelas. Ceritanya sendiri unik, ini cerita yang tidak biasa. Lima orang bermain peran dan mereka bertemu di satu waktu yang tidak terduga. 
Pemilihan Cover, judul dan sinopsis yang baik juga membuat pembaca tertarik untuk membacanya.
Kekurangan Novel
Kekurangan novel ini menurut saya ada pada tokoh penonton anonim yang kurang jelas.
Kesimpulan
Novel ini sangat saya sarankan untuk di baca karena dapat menghibur serta menambah pengetahuan tentang tempat-tempat lain di luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Novel True Love

Judul : True Love                                             Penulis : Vivie Hardika Harga : Rp 26.500                          ...