Minggu, 24 November 2013

Kesunyian




Kesunyian



Angin menyenandungkan cahaya hati surga
Embun malam menjatuhkan air ke dalam kegelapan
Bangunkan aku tanpa gelapnya dilema
Semua tanpa bayangmu Aku bagai kesunyian

Selasa, 19 November 2013

Aku (ketika itu)


Aku
Memang hanya aku saat ini.
Seorang gadis, dengan penyesalan yang tiada henti.
Seorang gadis yang hanya bisa menangis, menyesal, dan berharap.
Tanpa pernah tahu apa semua akan bisa menjadi nyata.

Aku
Memang cuma aku.
Mungkin hanya aku juga yang tahu.
Seberapa besar penyesalan dan pengharapan ini.

Aku
Dengan perasaan yang aneh.
Berjuta perasaan timbul.
Tapi, tak ada kebahagiaan.
Hanya perasaan yang mungkin perlu di kaji ulang.
Perasaan yang perlu di pikir ulang.

Aku
Yang sedang berpikir dan berharap.
Berpikir cara untuk memperbaiki.
Dan berharap datangnya keajaiban.
Karna buatku,
Keajaiban itu nyata.

Aku
Yang sedang mencari kebahagiaan.
Yang sedang berusaha keluar dari keterpurukan.
Mencari dan terus mencari.
Berharap dan berdoa.

Aku memang mencari
Tapi tak tahu bagaimana cara mencari.
Aku memang masih terus mencari.
Tapi tak tahu dimana yang di cari.

Mencari tanpa tahu apa yang di cari.
Aku tersesat...

Mencoba.
Mencoba bahagia
Mencoba tapi gagal.
Aku terus mencoba.
Tetap tak berhasil.
Aku terpuruk...

Berusaha bangkit
Tetap,
Aku terjatuh..

Salah Persepsi



Kamu adalah orang yang sangat baik. Kamu juga mengakui kamu sayang kepadaku. Jujur, aku senang mendengarnya. Aku serasa melayang saat mendengar kamu memanggil aku dengan sebutan ‘adik’.
Sampai – sampai aku mengidolakanmu secara berlebihan. Kurasa kamu memang mempunyai kemampuan khusus untuk membuat seseorang tergila-gila padamu. Aku tau itu, banyak bukti yang mengacu kesana. Mulai dari teman-temanmu hingga dia yang baru mengenalmu. Dia yang kuharap bisa aku jadikan tempatku menjelaskan rasa yang aneh ini. Tapi nyatanya, dia juga sama mengidolakanmu sepertiku. Dan sepertinya kamu juga menyukainya. Atau mungkin hanya perasaanku saja karna aku yang terlalu posesif pada perasaanku terhadapmu. Aku tak tahu.

Tapi aku juga merasa, karena akhir-akhir ini kamu dekat dengan orang itu lagi. Aku jadi merasa kalau memang cinta pertamamu masih abadi padanya. Dan tidak akan pernah bisa berpindah ke hati orang lain, termasuk aku.
Jujur, aku merasa cemburu. Tapi mau bagaimana lagi ? toh sama saja. Aku tetap tak bisa berbuat apa-apa. Yang aku bisa Cuma diam. Memendamnya sendiri tanpa ada yang tau. Lagi pula , aku juga tak mau ada yang tau.

Aku senang, tadi kamu meneleponku. Aku memang butuh mendengarkan suaramu akhir-akhir ini. Aku rindu.
Tenang.. aku sadar kok. Ini bukan seperti yang aku harapkan. Aku sudah belajar tentang itu hari ini.
Seseorang mungkin memang baik padamu. Dan mungkin juga baik secara berlebihan. Tapi bukan berarti seseorang itu menaruh hati kepadamu. Mungkin saja mereka hanya menganggapmu sebagai adik. Seperti yang aku alami saat ini.

So. Jangan salah persepsi untuk hal – hal semacam itu.
Benar kan ? 

mdbstr



untukmu yang sedang meracuni hari-hariku dengan bayang yang tak pernah beranjak dari sisiku..
anda bukanlah orang yang saya idamkan selama ini. bahkan memikirkan tentang anda untuk menjadi bagian dari hidup sayapun tidak. sama sekali tidak. tapi saat ini, kenyataan berputar 180* terbalik dengan yang dulu terjadi. ini lah bukti bahwa tuhan memiliki kuasa dan andil yang sangat besar dalam sketsa hidup umatnya. sampai saat inipun, saya rasanya masih belum percaya apa yang saya rasa dan alami saat ini. tapi memang ini lah yang terjadi. tapi sayangnya, seperti kalimat awal dari notes ini. memang hanya bayangan anda yang selalu menemani saya. bukan diri anda yang sebenar-benarnya !
tapi anda tetaplah anda. tetap anda yang menjadi moodbooster dalam hidup saya. tetap anda yang membuat beberapa hari-hari saya berubah menjadi hari hari yang penuh dengan senyuman. meski tak harus selalu langsung bertemu dengan anda. tapi aura positif untuk tersenyum bisa langsung sampai dengan selamat. itulah hebatnya. aku belum bisa percaya untuk mengatakan itu cinta. tapi yang aku tau, aku merasakan firus itu sedang menyebar ke nadiku saat ini. dan itu semua karena kamu. ya kamu. kamu moodbooosternya aku 
 

Penemu yang berkhianat ~ 2



13 oktober 2013...
Hari ini aku sama sekali tak pernah menyangka akan terjadi hal yang seperti ini. Aku bahkan tak pernah berharap akan jadi hal ini. Aku sama sekali tak pernah memikirkannya dalam benakku. Pertemuan yang sama sekali tak pernah kita rencanakan setelah beberapa lama kita tak saling komunikasi. Tiba-tiba saja sebuah pesan singkat masuk ke hpku dan itu dari kamu. Kamu ajak aku ke bazar deket rumah. Awalnya aku gak mau. Tapi pada akhirnya aku mengiyakan karena penasaran. Dan itulah pertama kali kita bener-bener  ketemuan. Canggung memang, apalagi tau kalo kamu ternyata perhatian banget. Aku jadi ngerasa gak enak. Tapi aku sadar kok. Aku masih bisa jaga diri dan hati waktu itu. Pulangnya kamu sms aku lagi dan setelah lama kita sms’n malem itu kamu bilang kamu mau benar-benar nunggu aku sampe aku lulus dan di wisuda. Aku sempet ragu dan gak percaya. Tapi kamu meyakinkan aku dengan sangat baik. Aku yang awalnya sama sekali tak tertarik karena yah jujur saja, sudah sakit hati karena kamu, akhirnya luluh juga. Aku gak tau, kamunya yang hebat atau akunya yang bodoh ? –
Tapi sekarang aku sudah yakin kalo aku yang bodoh..
Seminggu setelah kejadian itu kita masih baik baik saja dan kita bertambah mesra. Aku merasa sangat di sayangi dan di perhatikan. Aku merasa sudah menemukan penemuku dan itu adalah kamu. Aku sadar ini terlalu cepat untuk aku. Tapi memang pada dasarnya aku adalah orang yang mudah jatuh cinta jika sudah di perhatikan dengan baik. Tapi saya bukan seseorang yang mudah memberikan hati saya walaupun saya sudah sangat tertarik dengan orang tersebut. Dalam seminggu yang kita lalui itu, aku merasa bahagia sama kamu. Aku berdoa semoga memang kamu yang akan menyembuhkan luka ini dan tak akan membiarkannya luka kembali. Kamu juga mengatakan hal yang tak jauh beda dengan apa yang aku doakan. Kamu juga menginginkan aku sebagai orang yang akan menjadi pembaikan hidupmu kedepannya. Kamu gak tau betapa aku bahagia saat kamu ngomong gitu. Pujian-pujian tak pernah henti kamu berikan ke aku. Aku hampir tak pernah berhenti mikir tentang kamu. Aku rasa kamu juga gitu ke aku. Dan itu bener. Aku tau dari status dan twitt kamu sehari hari. Semakin hari aku semakin yakin dan gak pernah ada pikiran buruk yang mampu aku terima. Walaupun firasat-firasat itu selalu muncul dan gak pernah berhenti mencoba ngasih tau akku tentang hal yang akan terjadi seperti ini. Aku selalu saja tak peduli dengan segala bisikan yang alam berikan kepadaku. Walaupun kadang aku sering memikirkannya, tapi itu hanya berlangsung selama beberapa detik saja. Selebihnya aku kembali lagi dalam angan anganku yang semu. Angan yang hanya bisa aku pikirkan lalu kerjakan, tanpa bisa aku nalar lebih jauh lagi. Mengapa aku jadi seperti orang gila yang  terhipnotis dengan cinta ? cinta .. yah . memang cinta. Satu kata yang bisa membuat segalanya berbeda. Satu kata yang membuat segalanya berubah. Segala perubahan yang kadang tak bisa di nalar oleh otak manusia yang sedang merasakannya. Tapi suatu perubahan yang terasa selalu benar di dalam hati.
Tapi memang tak pantas jika kita selalu saja memikirkan hal yang baik tentang cinta. Walau pun nyatanya memang banyak hal baik yang ada dalam cinta. Kita tak sepantasnya melupakan hal hal buruk yang juga sering terjadi dalam cinta. Aku belajar dari cinta yang selama ini aku jalani. Semua serpihannya membawaku pada sebuah fenomena yang akan jadi pelajaran berharga dalam hidup. Serpihan masa lalu , mimpi, angan, harapan , dan doa.
Selalu ingat, firasat itu tak seharusnya tak dihiraukan. Tak seharusnya di abaikan. Firasat itu cara alam berkomunikasi kepada kita. Umat manusia yang juga bagian dari alam.
21 oktober 2013...
Hari ini semua semakin baik dan indah. Hari ini juga kamu pertama kali jemput aku di sekolah. Aku seneng banget. Kamu sama aku kelihatan canggung banget. Iya lah ini pertama kalinya kita boncengan naik sepeda motor. Yah kan.. (IYA)
Kita beneran tambah mesra aja dari waktu ke waktu. Gak salah kalo semua orang bener’’ ngira kalo kita itu pacaran. Aku seneng banyak orang bilang begitu. Aku harap kamu juga gitu. Tapi kebahagiaan yang aku rasain ini gak bertahan lama. Baru aja senin ini kamu jemput aku di sekolah. Sekarang kamu sudah berubah jadi orang lain lagi. Aku gak habis pikir sama kamu. Pas aku bener bener butuh kamu, kamunya malah pergi dari sisi aku.
26 oktober 2013...

Terakhir kamu kasih aku kabar pas mau sholat jum’at. Dan sampe sekarang kabar selanjutnya belum juga datang. Belum genap seminggu setelah kamu jemput aku di sekolah. Tapi kamu sudah berubah lagi ke aku. Ini belum genap 2 minggu setelah kamu ucapin janjimu ke aku. Belum genap seminggu aja kamu sudah begini. Apa lagi nunggu wisuda. Akan jadi apa kamu nanti ?
Mungkin juga karna ini bulan oktober dan okta mantanmu itu ulangtahun. Makanya kamu jadi begini. Kamu kembali teringat dan flsh back. Walaupun aku sudah janji tentang flash back itu, aku juga masih punya hati yang bakal sakit kalo km giniin.. tapi ini masih asumsi belaka. Saya sadar saya bukan kamu yang tau dirimu seutuhnya.
27 oktober 2013...

Aku semakin sadar dirimu sudah kembali jadi orang yang sama seperti dulu. Yang masih saja menyakiti aku. Aku pernah bilang ke kamu tentang apa yang aku pikirkan. Kira-kira isinya begini “Ketika seseorang itu berkata mau menerimamu. Maka, dia akan selalu menerima apapun yang ada di dirimu. Bahkan ketika kamu masih saja terus flash back. Dia akan tetap menerimamu. Tapi sekarang, hal seperti itu bukan lagi jadi prioritas ketika ada banyak hal lain yang harus kita capai.” Aku tidak pernah sadar bahwa apa  yang aku ucapkan waktu itu adalah pertanda yang sangat jelas untuk kejadia hari ini. Aku tidak lagi peka akan isyarat alam melalui pikiranku yang melayang mencari kata. Pikirku yang lalu menemukan pecahan kata dan kemudian menjahitnya menjadi sebuah kalimat penuh makna. Aku tak pernah sadar dan tak pernah peka atas hal itu. Dan ketika aku sekarang telah sadar. Seharusnya aku tahu apa yang alam berikan kepada pikirku hingga aku bisa  menuliskan hal ini sekarang.
“Ketika seseorang itu berkata mau menerimamu. Maka, dia akan selalu menerima apapun yang ada di dirimu. Bahkan ketika kamu masih saja terus flash back. Dia akan tetap menerimamu. Tapi sekarang, hal seperti itu bukan lagi jadi prioritas ketika ada banyak hal lain yang harus kita capai.”
Banyak hal yang masih aku bingungkan dalam cinta. Cinta begitu sukar di mengerti sekalipun kita telah mengalaminya berkali-kali. Aku sempat marah sama kamu karna apa yang  kamu lakuin ke aku beberapa hari ini. Apa lagi ketika kamu buat kalimat yang di tujukan untuk aku. Walau tidak secara gamblang itu di jelaskan. Tapi aku merasakannya dengan sangat baik. Tak perlu waktu lama untuk berpikir atau merasa apa maksud dari itu semua. Aku sudah paham akan maksudnya.
Leave me alone for a long time.
Degan sekali baca aku sudah mengerti. Aku bersyukur aku tau itu, aku bersyukur aku peka atas kalimat itu. Aku tau itu kalimat buat aku. Jujur aku sakit gara-gara kalimat itu. Aku sudah berusahah move on ke kamu. Aku juga sudah bilang kalo aku sudah sayang, susah buat pergi ke persinggahan lain. Apa kurang jelas yang aku bilang ke kamu waktu itu ? atau mungkin, emang kamunya aja yang gak pernah sadar ? kamu bilang kamu gak mau lagi sakitin hati perempuan. Tapi nyatanya apa ? sekarang kamu bikin aku hancur lagi. Aku sudah lelah membenahi yang hanncur. Itu sangat sulit. Kamu bilang mungkin memang tuhan kirim aku buat kamu agar kamu bisa perbaiki hiddup kamu. Tapi nyatanya kamu emang gak pernah berubah. Kamu tetap orang yang sama seperti dulu. Orang egois yang gak pernah mikirin perasaan orang lain! Kenapa sih kamu gak pernah mikir ? hati kamu itu kemana ? apa sudah hilang atau mati karena insiden yang sudah lalu ? aku sudah kasih kamu banyak kesempatan dan kamu sia-siakan itu begitu saja. Kali ini kesempatan kamu yang terakhir. Aku gak akan bisa percaya lagi ketika kesempatan itu kamu sia-siakan lagi dan suatu saat kamu kembali untuk minta kesempatan lagi kepadaku. Aku wes emoh di tipu sama kamu !
Aku selalu merentangkan kedua tanganku lebar-lebar. Tapi jangan kau meraihnya jika kau hanya ingin melepasnya.
11 November 2013..


Aku masih bertanya tanya apa yang sebenarnya terjadi dengan kamu sebelum aku menemukan banyak fakta bahwa kamu memang sudah berubah. Kamu jauh dari aku karna ada M-(nama seorang wanita) kan ? aku gak marah sama kamu, serius. Tapi kenapa kamu gak jujur sama aku ? aku Cuma mau kejujuran dari kamu. Aku rela kok. Aku ikhlas kalo kamu lebih milih dia dari pada aku. Tapi jangan ninggalin aku tanpa kata apapun. Aku bingung harus gimana. Terakhir yang aku tahu kita baik baik saja. Tapi sekarang kita seperti tak mengenal satu sama lain.
Aulia pernah tanya sama aku kenapa aku cuma diam dan gak pernah nanya kejalasan hubungan kita, aku cuma jawab kalo aku cuma gak mau mempersulit dan memperkeruh hubungan kita yang aku sendiripun gak tau ini hubungan apa. Aku sebenernya mau kamu tahu, aku diam bukan berarti aku gak perduli sama kamu. Bukannya aku gak mau tahu lagi tentang kamu. Aku cuma lagi nunggu kamu datang kembali sama aku, jelasin semuanya. Aku mau kamu jujur ke aku kita ini apa sebernya ? walaupun itu sakit dan berat, aku akan terima kok. Aku gak akan nuntut kamu yang macem-macem. Aku janji. Asal kamu jelasin semuanya. Aku Cuma butuh kejelasan dari kamu.
Jujur yah aku kangen sama kamu. Tapi aku takut. Aku gak mau kamu tahu. Hal ini gak cukup kalo cuma di omongin lewat kata atau sepenggal kalimat yang sepele. Ini rasa dan memang hanya bisa di rasa.

Dari seorang sahabat



Masih ku ingat jelas
Saat kau hadir temani aku
Berbagi cerita, canda dan tawa berdua hingga tercipta satu kisah yang indah bersamamu
Hilangnya semua resahku karena adanya dirimu
Aku bahagia tinggal di hatimu.
Mengukir lembah cintamu dengan sungai yang mengalir dari telaga mataku
Menghiasi seluruh beranda hatimu dengan cintaku
Kau yang disana, rasakanlah rindu dalam hati yang tak kunjung berakhir

Kala menduga pagi itu, menyenandungkan hati, menyanyikan rindu.
Sepeninggal waktu aku masih disini, menanti waktu harap tak pasti.
Dan senyum ini takkan pergi.
Aku masih sadar, kalau mentari masih bersinar di pagi hari.
Kuharap kaupun tersenyum bila pagi menyapa hingga harimu kan terasa lebih indah.

- ini puisi dari seseorang di masa lalu. di bilang ini karya sastra buat aku. 
kamu sahabat akan tetap jadi sahabat. walau kamu tak lagi bersama. 
Semoga kamu selalu bahagia sahabat .. 

#Hai Beloved Bestfriend I'm Missing You Damn Much !!

Resensi Novel True Love

Judul : True Love                                             Penulis : Vivie Hardika Harga : Rp 26.500                          ...