Kamu adalah orang yang sangat baik. Kamu juga mengakui kamu
sayang kepadaku. Jujur, aku senang mendengarnya. Aku serasa melayang saat
mendengar kamu memanggil aku dengan sebutan ‘adik’.
Sampai – sampai aku mengidolakanmu secara berlebihan. Kurasa
kamu memang mempunyai kemampuan khusus untuk membuat seseorang tergila-gila
padamu. Aku tau itu, banyak bukti yang mengacu kesana. Mulai dari teman-temanmu
hingga dia yang baru mengenalmu. Dia yang kuharap bisa aku jadikan tempatku
menjelaskan rasa yang aneh ini. Tapi nyatanya, dia juga sama mengidolakanmu
sepertiku. Dan sepertinya kamu juga menyukainya. Atau mungkin hanya perasaanku
saja karna aku yang terlalu posesif pada perasaanku terhadapmu. Aku tak tahu.
Tapi aku juga merasa, karena akhir-akhir ini kamu dekat
dengan orang itu lagi. Aku jadi merasa kalau memang cinta pertamamu masih abadi
padanya. Dan tidak akan pernah bisa berpindah ke hati orang lain, termasuk aku.
Jujur, aku merasa cemburu. Tapi mau bagaimana lagi ? toh
sama saja. Aku tetap tak bisa berbuat apa-apa. Yang aku bisa Cuma diam.
Memendamnya sendiri tanpa ada yang tau. Lagi pula , aku juga tak mau ada yang
tau.
Aku senang, tadi kamu meneleponku. Aku memang butuh
mendengarkan suaramu akhir-akhir ini. Aku rindu.
Tenang.. aku sadar kok. Ini bukan seperti yang aku harapkan.
Aku sudah belajar tentang itu hari ini.
Seseorang mungkin memang baik padamu. Dan mungkin juga baik
secara berlebihan. Tapi bukan berarti seseorang itu menaruh hati kepadamu.
Mungkin saja mereka hanya menganggapmu sebagai adik. Seperti yang aku alami
saat ini.
So. Jangan salah persepsi untuk hal – hal semacam itu.
Benar kan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar