Selasa, 19 November 2013

Masih Semu



Aku gak tahu harus mulai ini semua dari mana . banyak hal yang terjadi beberapa waktu ini. Hal yang aku kira tak akan bisa terjadi. Hal yang aku bahkan tak pernah memikirannya di kepalaku. Hal ini bermula ketika aku dan dia kembali dekat karena suatu kebetulan. Kedekatan kamu bahkan lebih intim dari pada yang sudah-sudah. Kami mulai bercerita bagimana kehidupan kami yang sekarang sedang kami masing-masing jalani.
Aku tidak pernah memikirkan hal macam-macam sebelumnya. Sungguh ! aku hanya menganggapnya teman lama yang dekat kembali setelah sekian lama menghilang. Hingga suatu hal terjadi. Dia bercerita kepadaku tentang hal yang baru saja menimpanya. Dia baru saja putus cinta. Aku memang hanya menanggapinya dengan hal yang biasa saja. Karena kurasa hal itu wajar saja terjadi antara hubungan sepasang kekasih. Tapi setelah aku tahu ternyata dia masih mencintai mantan kekasihnya itu dan si cewek sering bercerita tentang pria idaman lain ketika mereka ngobrol. Aku jadi simpati ke dia. Aku merasa hal yang terjadi dengan dia itu sama dengan yang aku alami. Dan kamipun semakin dekat.
Aku dan dia sering menghabiskan waktu berdua ketika malam hari. Kami ngobrol dan bercerita banyak hal. Dia memberikan aku perhatiaan yang selama ini aku inginkan. Hingga suatu saat dia mengucapkan suatu permainan yang membuat segalanya berbeda. Dia ingin bermain seolah-olah kami adalah sepasang kekasih. Permainan ini di lakukan selama 1bulan penuh. Dengan tujuan hanya untuk have fun ! dan dengan bodohnya aku mengiyakan hal itu.
Aku yang belum sadar hal itu hanya untuk membuat sang mantan pacar cemburu. Aku yang bahkan tidak pernah sadar bahwa aku ini hanya pelampiasan dan ajang permainan baru untuknya. Aku yang berharap banyak padanya. Aku yang terlanjur berharap dia bisa mengobati hati ini dari luka lama yang tak kunjung sembuh.
Dan hal mengerikanpun terjadi. Dia akhirnya menghentikan permainan ini bahkan sebelum permainan ini genap 24 jam. Aku yang tak bisa berbuat apapun hanya bisa mengiyakan dan diam saja. Aku yang tanpa dia sadari sudah membuka sedikit pintu hati ini untuk dia.
Saat ini aku jadi sering stalking jejaring sosialnya. Aku yang begitu penasaran kepadanya. Tapi dia yang tak begitu peduli kepadaku. Dia yang sekarang hanya peduli pada bagaimana caranya agar bisa kembali dengan mantan kekasihnya yang dulu pernah dia putuskan karena emosi tersebut.
Dan kembali lagi. Aku hanya bisa diam dan menangis dalam hati. Kenapa aku begitu bodoh dan ceroboh membiarkan dengan mudahnya hatiku di rampas dan di hancurkan. Aku yang begitu bodoh percaya mungkin dia yang bisa mendampingi jalan yang aku tapaki bersama.
Dan di tengah kegundahanku ini. Dia dari masa lalu datang lagi kepadaku. Dia menawarkan pertemanan yang tak pernah mungkin dapat aku tolak. Perhatian sahabat yang tak pernah bisa aku hindari. Meski aku tahu aku harus sangat berhati-hati untuk itu.
Aku toh harus selalu sadar siapa dia dan siapa aku. Dengan berjalannya waktupun aku juga semakinn paham bahwa aku belum sama sekali bisa move dari dia. Aku yang selama ini hanya berpura-pura tak bisa lagi menyembunyikannya. Tapi apa daya. Hal yang bisa aku lakukan memang hanya diam dan tak pernah mengatakan apapun. Hanya berharap jika tanpa aku mengatakannya pun dia sudah mengerti aku. Tanpa aku berteriakpun dia sudah pahami aku.
Tak ada yang pernah bisa sembuhkan luka seratus persen bahkan ketika luka itu sudah bertahun-tahun lamanya. Apa lagi jika luka itu kembali di angkat ke permukaan lagi setelah sekian lama di tenggelamkan di dasar hati.
Tapi aku berjanji aku akan menjaga hal ini terus seperti ini tanpa pernah menggantinya. Aku menyayangkan jika kami harus berpisah kembali. Walau hanya sebatas teman tapi aku bersyukur perhatiannya tak pernah hilang untukku. Ingatannya tak akan pernah meninggalkan aku.
Terimakasih sudah kembali. Walau tak sama seperti yang aku bayangkan. Semoga dengan kembalinya kamu. Aku dapat bebas dari bayang-bayangnya.

1 komentar:

Resensi Novel True Love

Judul : True Love                                             Penulis : Vivie Hardika Harga : Rp 26.500                          ...